Lembaga Kajian Pembangunan Pertanian dan Lingkungan (LKPPL) didirikan pada 17 Agustus 2017 di Banda Aceh oleh para akademisi di lingkungan Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala. Latar belakang pembentukan dan pendirian lembaga ini adalah untuk menghimpun berbagai sumberdaya manusia pembangunan lintas bidang keahlian, lintas profesi, dan lintas sektoral terutama untuk menyahuti isu-isu dan permasalahan terkait aktivitas pembangunan, pertanian, dan lingkungan hidup. Respon masyarakat yang positif terhadap existensi lembaga ini, maka pada tahun 2018, LKPPL didaftarkan secara resmi ke Kementerian Kehakiman dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia melalui Notaris Evi Melwinta Morin, SH dan tercatat dalam akte pendirian lembaga Nomor: 06 Tanggal 07 Agustus 2018. Sejak pendiriannya, lembaga ini aktif dalam berbagai kegiatan yang meliputi kegiatan pelatihan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Lembaga ini juga kerap memberikan apresiasi dan piagam penghargaan kepada para insan pembangunan yang dianggap berjasa dalam berinovasi dan memberikan inspirasi yang mampu mendorong kemajuan ditengahtengah masyarakat.